Tewas dalam Baku Tembak, Rico Jaringan Mami Yola dan Ade Badak

Tewas dalam Baku Tembak, Rico Jaringan Mami Yola dan Ade Badak

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 22 Jan 2016 22:38 WIB
Foto: Hasan Alhabshy/detikfoto
Jakarta - Pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi di Johar Baru yaitu Rico diketahui memiliki hubungan dengan bandar narkoba di Matraman, Mami Yola. Polisi memastikan selain pengguna, Rico juga jaringan bisnis haram Mami Yola.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengatakan Rico bergabung dengan jaringan Mami Yola sejak lama. Tak hanya Mami Yola, Rico juga bagian jaringan Ade Badak yang tewas ditembak polisi karena melakukan perlawanan, Kamis, kemarin.

"Sudah lama. Ini (Rico) pengguna sekaligus backing juga. Rico jaringan dari Ade badak dan mami yola," ujar Eko di lokasi penggerebekan di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan dalam penggerebekan di Jalan Slamet Riyadi IV, beberapa hari lalu, Rico diketahui menikam Iptu Hariyadi Prabowo dengan belati. Iptu Prabowo saat itu mengalami luka berat karena luka bacokan dan tusukan. Selain ditusuk Rico, Iptu Prabowo dibacok Ade Badak.

"Ketika ada penimpukan, Iptu Prabowo sempat mengelak. Saat itu langsung ditebas, Rico juga menikam ke Iptu Prabowo," paparnya.

Lanjutnya, penggerebekan Rico merupakan rangkaian setelah Ade Badak. Tim satuan tugas gabungan narkoba dari Polres Jakarta Timur dan Polres Jakarta Pusat saat ini mengejar para pelaku yang melakukan pengeroyokan polisi saat penggerebekan di Jalan Slamet Riyadi.

"Ini rangkaian kegiatan dari yang Ade Badak. Setelah tadi pagi kita lakukan evaluasi, kita bagi lagi 2. Satu tim ke arah Berlan, satu tim ke Johar Baru," sebutnya.

Seperti diketahui, penggerebekan bandar narkoba pada Senin (18/1/2016), dilawan para sindikat kartel dengan pengeroyokan terhadap polisi. Salah seorang polisi yaitu Bripka meninggal dunia karena luka dan berusaha menyelamatkan diri.


(hty/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads