Pengakuan Anggota Gafatar: Tak Ada Paksaan Masuk Gafatar, Kami ke Kalbar Bertani

Pengakuan Anggota Gafatar: Tak Ada Paksaan Masuk Gafatar, Kami ke Kalbar Bertani

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Jumat, 22 Jan 2016 17:43 WIB
Foto: Ayunda W/ Arif memakai baju merah
Pontianak - Bagus Prima (25) dan Arif (36) sudah tinggal satu tahun lebih di Putusibau, Kalbar. Bagus datang dari Pondok Aren, Tangsel sedangkan Arif dari Depok, Jawa Barat. Mereka mengaku bergabung ke Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tanpa paksaan. Datang untuk kehidupan yang lebih baik di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Nggak ada paksaan untuk bergabung ke Gafatar karena di sini terbuka mau bertani," jelas Bagus yang ditemui di lokasi penampungan di Markas TNI Tanjungpura, Jumat (22/1/2016).

Arif dan Bagus memilih bergabung Gafatar karena program yang ditawarkan yakni ketahanan dan kemandirian pangan. Apalagi, Indonesia terancam krisis pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari anak bangsa prihatin dari situ, yang namanya impor lama-lama akan habis. Mandiri itu kita bisa mandiri bangsa," jelas dia.

Para anggota Gafatar memang membentuk kamp. Di kamp itu para pria bertani, setelah sebelumnya diajarkan cara bertani. Sedang yang perempuan berdagang kue, yang dijual ke lingkungan masyarakat sekitar.

"Ibu-ibu jual kue karena dari awal sudah bersama-sama untuk mencukupi kehidupan itu. Kita bersama-sama contohnya dari makan, tempat tinggal satu kamp meskipun dapur umum beda," imbuh Arif.

Arif dan Bagus dahulu bercocok tanah di daerah asalnya. Keduanya hanya lulusan SMK. Di Kalbar, bersama anggota Gafatar yang lain, kebutuhan tercukupi.

Bagaimana dengan anak-anak, apakah sekolah?

"Anak-anak sekolah itu waktu kemarin ada home schooling gurunya dari orang tua karena asal kata sekolah bukan terpaku dalam ruangan, jadi di mana pun mereka belajar itu sekolah namanya. Tipe orang beda-beda belajarnya di lapangan iya di ruangan iya. 1 Minggu itu berapa kali indoor outdoor," tutup Arif. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads