"Sugito adalah kepala keluarga yang semasa hidupnya mencari nafkah untuk keluarga dan sayang, dia berada di tempat dan waktu yang tidak tepat," ujar keponakan mendiang Sugito, Luthfi Lesmana, dalam pertemuan dengan pejabat Polri di gedung pertemuan Mabes Polri, Jumat (22/1/2016).
Selain mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk bertemu dengan pejabat Polri, mereka juga menghargai tindakan Polri yang langsung membantah opini yang beredar terhadap korban tewas yang sempat dianggap sebagai target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterima kasih kepada Polri yang telah menegaskan bahwa kami yang ada di sini adalah keluarga korban, dan bukan target," ujarnya.
Usai pidato, Kapolri dan Wakapolri memberikan santunan kepada anggota keluarga korban. Tidak disebutkan secara rinci berapa santunan yang diberikan, namun Kapolri mengatakan bahwa itu diberikan sebagai bentuk simpati dan duka cita mendalam dari pihak kepolisian kepada korban yang meninggal dunia di usia produktif. (rii/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini