"Perlu buka ruang untuk diskusikan langkah organisasi untuk selesaikan kerikil internal. Kita buka ruang untuk selesaikan ini di Munas. Materi ini disiapkan oleh SC," kata Ketua Penyelenggara Rapimnas Golkar, Nurdin Halid di sela-sela rapat SC & OC di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2016).
Kemungkinan terbuka untuk Munas ataupun Munas Luar Biasa (Munaslub). "Asalkan sesuai AD/ART. Targetnya 2016," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, mengapa sekarang berubah?
"Kemarin bukan pengambilan keputusan. Itu DPD I lakukan rapat sendiri, menolak munas di luar AD/ART," jawab waketum Golkar hasil Munas Bali ini.
Rapimnas Golkar yang dimulai esok hari juga akan membahas soal persiapan Pilkada 2017 hingga Pilpres 2019. Selain itu, wacana Golkar mendukung pemerintah juga akan dipastikan.
"Setelah kita kaji kembali, doktrin dan ideologi Golkar, tertera wajib bersama pemerintah bangun negeri," ucap Nurdin.
Rapimnas Golkar akan dimulai pada Sabtu (23/1) di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan. Tema yang diambil adalah "Solid Terkonsolidasi, Efektif Mengemban Misi, Berjaya di Kala Pemilu".
(imk/tor)











































