"LP Gunung Sindur juga punya tempat khusus dan pengamanan," jelas Kepala Humas Ditjen PAS Akbar Hadi di Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Akbar lalu mengungkapkan jejak Freddy Budiman di tahanan. Freddy ditangkap Polda Metro pada 28 April 2011, kemudian pada September 2011 dia masuk ke Rutan Cipinang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Bareskrim melakukan pengembangan sebuah kasus narkoba, di mana terkait kasus itu pada April 2015, Freddy dibawa dari Lapas Batu. Selanjutnya pada Juni 2015 dia ditaruh di Lapas Salemba, hingga akhirnya pada 11 Desember 2015 Freddy masuk Lapas Gunung Sindur hingga sekarang.
"Dari sisi fisik, dia sekarang rajin ibadah, pakaiannya juga lebih agamis, dia berjenggot. Kini Freddy selalu salat dan mengisi waktu luang dengan mengaji," tambah Akbar.
Freddy sudah lama memeluk Islam, dan mungkin karena akan menghadapi pidana mati, Freddy lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Seseorang yang menghadapi hukuman mati itu biasanya ada dua, kalau tidak lebih frustasi ya mendekatkan diri ke Tuhan. Dan Freddy memilih mendekatkan diri ke Tuhan," tutur dia. (dra/dra)











































