"Ya saya baru baca SK-nya. Saya pribadi agak surprise, kaget karena menurut saya timingnya kurang tepat untuk mengganti keseluruhan formasi di komisi dan alat kelengkapan dewan," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/1/2016) sore.
Baca juga: Novanto Rombak Besar-besaran Anggota Fraksi Golkar, Ini Daftarnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin teman-teman juga menghormati kalau sudah jadi keputusan fraksi. Tapi kalau hanya keputusan ketua fraksi tanpa sepengetahuan ketua umum, akan jadi hal lain. Karena kita pernah imbau dan ingatkan sebaiknya pertukaran dilakukan menunggu timing yang tepat," ujar Bambang.
Timing itu terkait dengan agenda besar Partai Golkar yang masih berkutat dengan konflik dualisme kepengurusan, sementara di depan ada agenda Rapimnas dan tim transisi yang keduanya bisa berujung Munas.Β
"Ini semua seperti efek domino, bergeser semua. Tadinya harapan saya hanya saya dan Supit yang bergeser," ucap Bambang. (miq/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini