Potret Miris Kehidupan Tawan dan Keluarga di Rumah Sekaligus Bengkel

'Iron Man' dari Bali

Potret Miris Kehidupan Tawan dan Keluarga di Rumah Sekaligus Bengkel

Ardian Fanani, Putri Akmal - detikNews
Kamis, 21 Jan 2016 16:40 WIB
Foto: Tawan dan keluarganya di atas tanah kontrakan (Putri Akmal/detikcom)
Jakarta - I Wayan Sumardana alias Tawan membuat sendiri lengan robot karena tangan kirinya lumpuh. Dia tak mau kalah melawan keadaan. Bagaimana potret kehidupannya?

detikcom mengunjungi kembali Tawan di bengkel sekaligus rumahnya Desa Nyuhtebel, Karangasem, Bali, Kamis (21/1/2016). Tawan dan keluarganya hidup di atas tanah kontrakan tanpa bangunan permanen. Di atas tanah seluas 200 meter persegi itu Tawan, istrinya Ni Nengah Sudartini serta 3 anak laki-lakinya tinggal.

Tumpukan botol-botol bekas hasil memulung Tawan (Putri Akmal/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanah itu adalah tanah kontrakan. Sudah 4 tahun Tawan dan keluarga mengontrak di atas tanah itu, yang di atasnya tanpa bangunan permanen sama sekali. Sebagian tanah itu adalah tumpukan barang bekas, mulai dari botol-botol plastik yang menggunung, di sisi lain ada barang rongsokan elektronik seperti TV, kulkas, dan besi-besi bekas. Ada tabung gas untuk mengelas.

Tumpukan rongsokan alat elektronik (Putri Akmal/detikcom)


Di sisi yang menempel tembok tetangganya, ada bagian yang difungsikan sebagai tempat tidur, meski sama sekali tak tampak sebagai tempat tidur. Ruangan itu disekat triplek bekas beratapkan seng dan bambu, kemudian terlihat ketiga putra Tawan itu tidur. Dua putranya tidur beralas kardus di atas tanah dengan masing-masing satu bantal yang sudah kucel, sedangkan seorang putranya tidur di bekas kursi mobil yang joknya sudah sobek dan menyembul busa-busanya. Mereka terlihat nyenyak tertidur di antara barang-barang elektronik bekas seperti TV, sound system dan serakan barang-barang lainnya.

Ketiga anak Tawan tidur di atas bekas kursi mobil dan kardus (Putri Akmal/detikcom)


Biaya mengontrak tanah seluas 200 meter persegi itu adalah Rp18 juta untuk 5 tahun. Tahun ini, adalah tahun terakhir Tawan menempati tanah itu.

Siang ini, Tawan dengan santai dan terbuka menerima siapa saja tamu yang datang. Selain detikcom, ada mahasiswa D3 UGM yang bertandang.

Dikerubungi mahasiswi D3 UGM (Putri Akmal/detikcom)



Tawan ditemani istrinya Ni Nengah Sudiartini, sedangkan anak-anaknya terlelap tidur.

Istri Tawan, Ni Nengah Sudiartini (Putri Akmal/detikcom)
Halaman 2 dari 1
(nwk/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads