Bahkan pensiunan TNI AL ini rela mendatangi Kantor Gubernur Jatim di kawasan Jalan Pahlawan untuk mendapatkan list nama anggota Gafatar yang dipulangkan melalui laut.
"Tadi saya ke gubenuran (Kantor Gubernur Jatim) dan bertemu Gus Ipul (Wagub Jatim, Saifullah Yusuf) kemudian diberi list data anggota Gafatar yang dipulangkan," katanya pada detikcom melalui sambungan telepon seluler, Kamis (21/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ada 400 lebih anggota Gafatar yang akan dipulangkan tahap pertama. Dari jumlah itu, kata dia ada sekitar 88 jiwa yang berasal dari Surabaya. "Ini saya lagi meneliti satu persatu list anggota Gafatar," ungkap dia.
Suharijono juga sempat bertemu dan berbicara sebentar dengan Gus Ipul dan mendapat penegasan dari Wagub Jatim, seluruh anggota Gafatar asal Jawa Timur yang dipulangkan akan dipulangkan ke rumah masing masing untuk berkumpul kembali dengan keluarga serta dijanjikan akan tetap dipantau serta dibina mentalnya.
Ia pun mengungkapkan sama sekali tidak menaruh dendam dengan ormas Gafatar meski anak bungsunya meninggalkan rumah sejak 17 Agutus 2015 lalu dan belum kembali karena gabung Gafatar.
"Pada prinsipnya, saya tidak memusuhi Gafatar. Saya hanya ingin, bagaimana anak saya bisa kembali, bisa kumpul dengan keluarga di rumah dan keluarga besar," harapnya.
Erri Indra Kausar (20) mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) semester IV jurusan elektronik pergi meninggalkan rumah sejak 17 Agustus 2015 diduga kabur bergabung dengan Gafatar.
Selama meninggalkan rumah, Erri sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon dan mengirim pesan singkat kepada kedua orangtua dan kakak kandungnya agar tidak mengkhawatirkan dirinya serta menyalahkan pihak manapun atas kepergiannya. (ze/trw)