Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan seluruh Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jateng menggelar rapat persiapan. Meski belum bisa dipastikan kapan rombongan yang diangkut 3 KRI itu tiba di Semarang, namun Ganjar dan jajarannya sudah melakukan persiapan.
"Sebagian masyarakat Jateng, kita sebagai Gubernur, Forkompimda, semua menyelesaikan karena itu rakyat kita, ada juga dari Yogya ada juga yang dari Jatim. Maka tugas kita, karena berlabuhnya di Tanjung Emas, maka kita selesaikan," kata Ganjar usai rapat tertutup di ruang rapatnya, Kamis (21/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Jabar, DKI, banyak dari Jateng dan Yogya. Termasuk yang di Semarang kumpulkan di sana dulu," pungkas Sri.
Sementara itu Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji menegaskan, Donohudan bukan tempat yang disiapkan istimewa untuk menampung para anggota Gafatar itu. Namun menurutnya Donohudan layak karena bisa menampung banyak orang dan pengamanan yang mudah dilakukan.
"Donohudan itu bukan tempat istimewa, itu biasa, untuk menginap, mandi, bisa tampung cukup banyak, jadi pengamanan gampang," pungkasnya.
Sementara itu Kapolda Jateng, Irjen Pol Nur ali mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan termasuk dengan bantuan TNI termasuk pengawasan jika ada warga yang tidak terima dengan kembalinya anggota Gafatar. Ke lingkungan asal.
"Kewajiban kita untuk mengamankan," tegas Nur Ali. (alg/trw)