Polri: Kalau Bahrunnaim Tak Berani Datang Klarifikasi, Berarti Dia Bersalah

Teror Bom Thamrin

Polri: Kalau Bahrunnaim Tak Berani Datang Klarifikasi, Berarti Dia Bersalah

Rini Friastuti - detikNews
Kamis, 21 Jan 2016 14:28 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Rekaman suara Bahrunnaim yang menolak disebut menjadi otak ledakan dan penembakan di Thamrin, Jakarta Pusat, beredar di dunia maya. Pihak keluarga Bahrunnaim pun mengakui suara tersebut sebagai suara salah seorang anggota keluarga mereka.

Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Anton Charliyan tak mau mempersoalkan bantahan itu. Bagi Polri, jika Bahrunnaim merasa tidak bersalah, sebaiknya datang saja ke Mabes Polri untuk mengklarifikasi.

"Saya kira tidak masalah kalau yang bersangkutan merasa tidak bersalah. Kalau memang merasa (tak bersalah), datang saja di sini," ujar Anton di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kamis (21/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya undang (Bahrunnaim). Kalau perlu buat laporan polisi. Kalau yang bersangkutan tidak berani datang, berarti yang bersangkutan bersalah. Kalau tidak bersalah, ya jangan menentang. Kalau berani datang ke Indonesia," sambung Anton menegaskan.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya telah mengatakan hal serupa. Dia menantang Bahrunnaim muncul ke permukaan kalau memang tidak terima dikaitkan dengan aksi teror Thamrin.

"Kalau dia merasa tersudut silakan datang saja, tidak masalah," ujar Badrodin di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta, Selasa (19/1) lalu.

(rii/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads