Selamat dari Bom Thamrin, WN Jerman Ini Mengaku Dibantu Pasangan Penolong

Jakarta - Kamis, 14 Januari 2016 mungkin menjadi hari yang tidak akan dilupakan oleh Frank Feulner. Warga negara Jerman tersebut ikut menjadi korban luka dalam ledakan bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Frank yang memulai hari dengan menikmati kopi di Starbucks Coffee tersebut tidak menyangka apabila akhirnya ikut menjadi korban. Ledakan yang dirasakan Frank saat itu berasal dari sisi kanannya yang membuat pria tersebut mengalami luka bakar.

"Ledakan di samping kanan yang sangat kencang. (Saya merasakan) panas dan ada tembak-tembakan," ucap Frank di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/1/2016).

Dengan kesadaran untuk menyelamatkan diri, Frank pun tertatih-tatih keluar dari gerai kopi asal Amerika tersebut. Dia melihat banyak pecahan kaca dan mencoba mencari jalan keluar.

Setelah berada di halaman kafe itu, Frank masih mendengar ledakan bom berikutnya. Pria yang sudah tinggal di Indonesia sejak tahun 1998 itu lalu berjalan ke arah Jalan Wahid Hasyim dan melihat beberapa orang keluar dari gedung Djakarta Theatre.

"Orang-orang itu tidak mau bantu saya. Handphone saya hilang dan saya tidak bisa menghubungi istri saya," ucap Frank.

Beruntung ketika Frank kebingungan mencari bantuan, ada seorang pria dan wanita yang menawarkan pertolongan. Pasangan tersebut mengajaknya memasuki mobil untuk menjauh dari lokasi tersebut.

"Di depan pintu ada bu Sinta dan bapak Kris yang teriak kepada saya, 'Tolong masuk, saya antar ke rumah sakit". Akhirnya kami ke sini (RS Abdi Waluyo)," ucap Frank.

Tidak hanya Frank, pasangan penolong tersebut juga mengajak seorang korban lagi yang tampak mencari pertolongan. Selanjutnya, mereka menuju ke RS Abdi Waluyo untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kini Frank sudah diizinkan pihak rumah sakit untuk menjalani rawat jalan. Namun hingga sekarang, Frank tidak mengetahui siapa pasangan penolong yang menyelamatkan nyawanya tersebut.

(dha/rvk)