Diperkirakan 20-an Napi Teroris Akan Bebas dari Bui Tahun ini, Perlu Diawasi?

Jakarta - Pelaku bom Thamrin diketahui sebagai pernah dibui dalam kasus terorisme. Seperti Sunakim alias Afif misalnya, dia pernah 'sekolah' ke LP Cipinang. Tapi setelah bebas dia kembali masuk ke jaringan dan melakukan teror.

Deradikalisasi tumpul pada beberapa pelaku teror. Mereka tak mempan diajak tak lagi berbuat teror, bahkan malah nekat melakukan serangan. Yang menjadi tanya, tahun ini ada puluhan napi kasus terorisme yang akan bebas.

"Ada sekitar 20-an ya. Mereka sih sudah kena deradikalisasi, tapi berhasil atau tidak ya tidak tahu," kata pengamat terorisme Sidratahta Mukhtar, Kamis (21/1/2016).

Menurut dia, 2016 dan 2017 ini diperkirakan ada banyak napi kasus terorisme bebas. Nah, ini yang menjadi kerisauan, apakah mereka benar-benar sudah lepas dari jaringan atau malah semakin menjadi-jadi. Afif diketahui di LP Cipinang malah semakin keras pemikirannya karena bertemu teman-temannya.

"Di penjara mereka bergabung. Ya semestinya penjara teroris itu mencontoh Guantanamo, jadi benar-benar steril," jelas pengajar Hubungan Internasional di UKI ini.

BNPT sebenarnya memiliki penjara terorisme di Sentul, Bogor yang sesuai standar tetapi entah mengapa tidak diaktivasi hingga kini.

"Selain melakukan deradikalisasi juga dilakuakn resosialisasi pada pelaku teror ini. Jangan malah di penjara mereka belajar dari napi lainnya, dan setelah bebas kehilangan guidance," tutup dia.

Sementara itu Menkum Yasonna Laoly yang dikonfirmasi soal napi teroris yang bebas tahun ini meminta agar menanyakannya ke Dirjen Lapas.

"Itu Pak Dirjen ya, saya lupa," tutup dia. (dra/dra)