"Prosedurnya yang kembali dari sana akan kita periksa," ujar Badrodin kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (20/1/2016) malam.
Menurutnya kepulangan ratusan WNI itu merupakan informasi yang diterima Polri setiap hari. Kapolri juga tidak membantah bahwa bisa saja WNI yang pulang ini memiliki keterkaitan dengan kelompok radikal seperti ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya kepada Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso meminta warga untuk waspada terhadap gerak gerik mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar. Hal ini terkait dengan 100 orang WNI yang baru saja kembali ke tanah air setelah sebelumnya ikut bergabung dengan ISIS.
"Mereka ada 100 orang lebih, kami terus monitor kegiatan mereka," ujar Sutiyoso, (24/11/2015). (rii/imk)











































