Kabid Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima membenarkan penemuan seratusan selongsong amunisi itu. Sekitar pukul 09.00 WIB, petugas PPSU (Petugas Prasarana Sarana Umum) Pemprov DKI Jakarta, melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cipayung.
"Awalnya penemuan amunisi itu saat petugas ketika membersihkan tempat sampah milik salah seorang warga, di kawasan Bambu Apus," tulis Kompol Husaima dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (20/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan saksi bahwa ia mendapat perintah dari Lurah Bambu Apus untuk membersihkan sampah di kebun milik warga. Namun ketika bertugas mereka menemukan tas warna hitam yang sudah rusak, ternyata dalam tas tersebut berisi seratusan selongsong peluru tidak aktif," sambung Husaima.

![]() |
Dari hasil olah TKP di lokasi, tercatat sebanyak 56 selongsong peluru kaliber 5 dan 6, 14 selongsong peluru yang sudah rusak atau pecah, 11 selongsong peluru hampa, 45 butir peluru hampa, 1 butir peluru kaliber 5,6, dan 2 butir peluru untuk senjata FN serta 1 buah lambang TNI AD.
Kini amunisi itu telah disita Polres Jakarta Timur. Belum diketahui siapa pemilik dan orang yang membuangnya. (adf/imk)












































