"Untuk di Bali, kita sudah lakukan penyidikan, semua tidak benar," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (20/1/2016) malam.
Atas penemuan ini, Kapolri meminta agar seluruh isu yang berkembang dapat berhenti. Dia juga meminta agar seluruh masyarakat untuk tetap tenang karena surat ancaman itu tak terbukti kebenarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum temukan dan deteksi ada ancaman semacam itu," sambungnya.
Surat bernada ancaman tersebut dikirimkan seseorang ke kantor kecamatan Buleleng pada Senin, 18 Januari lalu. Dari ciri-ciri yang disampaikan saksi mata, pengirim surat memiliki ciri-ciri mengenakan jaket hitam, helm, dan sepeda motor. (rni/imk)











































