Jenazah WN Kanada Korban Teror Thamrin Belum Dibawa dari RS Polri

Jakarta - Jenazah Amir Aouli Taher, WN Kanada yang jadi korban teror bom dan penembakan di Jl MH Thamrin, belum dibawa dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Belum ada kepastian jenazah terkait teror Thamrin dipulangkan kapan. Termasuk Pak Amir. Semuanya masih utuh disini. Ya paling masih proses administrasi, tapi itu urusan atasan," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri AKBP Jayus Suryanta di RS Polri, Rabu (20/1/2016).

Menurutnya, jenazah Amir Aouli memang sudah bisa diambil karena telah teridentifikasi. Namun belum ada pihak dari perwakila kedutaan atau kerabat yang mengurus pengambilan jenazah.

Sementara itu Kedutaan Kanada yang bertanggungjawab memulangkan jasad Amir Aouli juga belum memastikan pengambilan jenazah. Namun ada informasi pihak kedutaan sudah berkoordinasi dengan Polri.

"Kabarnya pihak Kedutaan Kanada sudah berkoordinasi dengan Pak Kabid," kata AKBP Jayus.

Terkait bom dan penembakan di Thamrin, Kamis (14/1), polisi memastikan empat orang pelaku teror tewas yakni M Ali, Dian Juni Kurniadi, Ahmad Muhazan dan Afif alias Sunakim.

Selain itu 4 orang warga sipil jadi korban tewas yakni Rico Hermawan dan Amer Quali Tahar (WN Kanada), Sugito dan Rais Karna. (fdn/fdn)