Pengikut Gafatar dari Depok yang Ada di Kalbar Akan Diberi Bimbingan Khusus

Pengikut Gafatar dari Depok yang Ada di Kalbar Akan Diberi Bimbingan Khusus

Hendrik R, - detikNews
Rabu, 20 Jan 2016 17:07 WIB
Foto: Hendrik I Raseukiy
Depok - Pecahnya konflik sosial antara warga pengikut aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Mempawah, Kalbar dengan warga setempat, menyebabkan ribuan orang dievakuasi. Mereka adalah pengikut kelompok Gafatar dari berbagai daerah.

Terkait pengikut Gafatar dari Depok, Jawa Barat, pihak kepolisian akan memberikan bimbingan.

"Pasca pembakaran perkampungan Gafatar yang sudah ditinggalkan penghuninya, Polresta Depok sedia memberi fasilitas bantuan kepada pengikut Gafatar yang berasal dari Kota Depok. Terutama bantuan keamanan dan bimbingan kembali ke masyarakat seperti semula," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono kepada wartawan, Rabu (20/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polresta Depok melakukan Diskusi Penanggulangan Aksi Terorisme dan Radikalisme yang diikuti anggota Polresta Depok dan menghadirkan peneliti terorisme dan dan radikalisme Sidhartahta Muchtar dari BNPT.

Dwiyono melanjutkan, paling tidak ada 15 orang warga Kota Depok yang sudah terindentifikasi hilang dari keluarganya yang kemudian bergabung dengan Gafatar. Mereka berangkat secara masing-masing, diam-diam. Ada pasangan suami-istri yang memboyong anak-anaknya.

Berdasar penulusuran Reskrim Polresta Depok, warga yang dilaporkan hilang ternyata menuju ke Kalimantan Barat. Dari pemeriksaan polisi ke rumah yang ditinggalkan mareka, dijumpai atribut Gafatar.

Kemarin, Selasa 19 Januari 2016, keluarga Defri Genta Purnama (44 tahun) dilaporkan hilang sejak 7 Desember 2016. Selain Defri, istrinya, Devi Nursanti (43), dan lima anaknya, Kanzel Ares (18), Anggita Maharani (13), Ila (8), Kiki (7) dan Angga Saputra (2) diduga ikut serta. Mereka sebelumnya tinggal di Kawasan Sukmajaya, Depok.

Selain itu, keluarga lainnya adalah Keluarga Amar alias Beni (37) dan dua anaknya Nur Fatimah Zahra (12) dan M Rasyid Ali (9) warga Gang Jerah RT 1/6 no 47, Jalan Tanah Baru, Kecamatan Beji Depok.

Ada pula Keluarga M Soleh alias Bule (40). Bule hilang bersama istrinya, Santi (35) dan tiga anaknya, Rosa (13), Anisa (10) serta si bungsu Esa (8). Mereka juga sebelumnya tinggal Gang Jerah RT 1/6 no 47, Jalan Tanah Baru, Kecamatan Beji Depok.

Dwiyono mengatakan, keluarga dan kerabat masih mengharapkan mereka kembali. Oleh karena itu, Polresta Depok siap melakukan evakuasi terhadap keluarga yang diduga bergabung dengan ormas yang saat ini tengah diwaspadai masyarakat tersebut.

"Yang di Depok ini, mareka mengilang dari September sampai Desember 2015," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads