"Pelaku masih diidentifikasi dengan gambar sketsa karena pelaku yang menyerahkan surat ke sopir camat," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Rabu (20/1/2016).
Dari pengakuan saksi mata, pelaku tersebut diketahui mengenakan jaket hitam, mengenakan helm serta sepeda motor. Menurutnya jenis dan nomor polisi motor tersebut telah diketahui, namun harus dipastikan lagi, apakah nomor polisi tersebut asli atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahnya secepatnya, sore ini bisa ditangkap. Apakah nomor plat motornya asli atau tidak masih penyelidikan," jelas Anton.
Polisi pun juga tak secara serta merta mempercayai isi surat ancaman yang mengatakan bahwa mereka adalah jaringan yang melakukan teror ledakan dan penembakan di Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu.
"Dalam suratnya kan, mereka ngakunya begitu (teroris bom Jakarta). Kita kan enggak bisa (hanya berdasarkan) katanya, harus dibuktikan. Keterkaitan ini kami akan dalami, selidiki, yang ditangkap saja belum ada, masih dicari," kata Anton. (rni/hri)