Mahasiswa UNS Kembali Dilaporkan Menghilang

Solo - Seorang mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali dilaporkan menghilang. Pihak kampus tidak bisa memastikan laporan kehilangan orang ini terkait dengan organisasi Gafatar setelah dua mahasiswi sebelumnya juga dilaporkan hilang.

Jagis Rama Wijaya, mahasiswa jurusan Teknik Kimia F-MIPa angkatan 2010 dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Keluarga Jagis dari Magetan, Jateng, mengaku telah putus kontak dengan Jagis sejak November tahun 2015.

Waktu menghilang Jagis hampir bersamaan dengan dua mahasiswi UNS lainnya yang diduga kuat meninggalkan kampus untuk bergabung dengan Gafatar.

"Kemarin orangtua yang bersangkutan datang ke Fakultas melaporkan bahwa anaknya telah menghilang dan tidak bisa dihubungi sejak November 2015. Meskipun demikian tercatat ada aktivitas pada ATM milik yang bersangkutan di wilayah Solo-Yogyakarta," kata Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik UNS, Eko Pujiyanto, Rabu (20/1/2016).

Dalam laporan itu, kata Eko, pihak orangtua tidak mengetahui apakah anaknya tersebut terlibat dalam organisasi tertentu, termasuk Gafatar yang dalam beberapa waktu terakhir pengikutnya ramai diberitakan melakukan eksodus meninggalkan rumah masing-masing.

"Waktu menghilangnya hampir bersamaan dengan dua mahasiswi kami yang diduga bergabung dengan Gafatar, namun kami tidak berani menduga-duga apakah yang ini juga demikian (bergabung Gafatar). Kami akan terus melakukan koordinasi dengan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Islam Indonesia (LKBH UII) Yogyakarta untuk menelusurinya," lanjut Eko. (mbr/fdn)