Bripka Taufik terlahir dari pasangan Odom Sakiyah dan Rukayah itu adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang tumbuh besar di Jalan Ir H Djuanda No 73, RT 5 RW 1, Kampung Cilegong Utara, Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Sejak kecil pria kelahiran 1981 itu memang dikenal sebagai anak yang bercita-cita sebagai tentara. Bahkan saat kecil pun Bripka Taufik yang terobsesi menjadi angkatan bersenjata itu senang bermain perang-perangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beranjak dewasa Bripka Taufik yang gemar bermain voli itu pun mendapat informasi pendaftaran sebagai brigadir polisi. Dengan ditunjang fisik atletis, Taufik remaja pun dengan mudah lolos dan mengenyam pendidikan brigadir polisi di Lido dan tercatat sebagai lulusan tahun 2002.
Sejak saat itu Taufik pun selalu mendapat penugasan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat. Sedari awal Taufik pun selalu ditempatkan sebagai angota reskrim atau pun reserse narkoba. Dan terakhir dia tercatat sebgai anggota Unit Reskrim Polsek Senen.
"Kerja keras dia selalu didukung terutama doa ibu yang baru meninggal tujuh bulan lalu, Juni 2015. Sekarang adik saya menyusul ibu ke surga," tuturnya.
Selama ini Bripka Taufik dan istrinya, Dewi, tinggal bersama anak semata wayangnya Raihan di rumah dinas di kawasan kemayoran, Jakarta. Keluarga kecil ini sesekali menyempatkan diri untuk berlibur ke rumah orang tuanya di Purwakarta, terutama saat liburan sekolah.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini