7 Anggota Keluarga di Depok Menghilang Misterius, Diduga Ikut Gafatar

Jakarta - Satu keluarga di Depok dilaporkan menghilang tiba-tiba. Diduga, mereka bergabung dengan kelompok Gafatar.

"Ada laporan dari warga, Ibu Dian Mayasari bahwa anggota keluarga besarnya, terdiri dari abangnya yaitu Defri, istri abangnya, dan 4 anak-anak mareka menghilang, pergi secara diam-diam tanpa pamit. Sehingga menggelisahkan keluarga besar. Khawatir terpengaruh dengan kelompok radikal" ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono kepada wartawan di Mapolresta Depok, Selasa (19/1/2016).

Dian Mayasari warga Jalan Bambu Hijau Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok mengatakan kakaknya sekeluarga, yakni Defri Genta Purnama (44), istrinya Devi Susanti (43), dan anak mareka Kazel (18), Anggita (13), Ila (8), Kiki (7), Angga (2), pergi menghilang pada 7 Desember 2015 lalu tanpa pamit kepada keluarga besar ataupun tetangga seusai waktu subuh.

Keluarga Defri dikenal tertutup dengan keluarga dan tetangga. Mareka rajin mengikuti pengajian Gafatar di beberapa tempat.

"Ibu tersebut ini, khawatir ikut terpengaruh aliran sesat atau kelompok teroris," ujar Kombes Pol Dwiyono.

Hasil penyelidikan Sat Reskrim Polresta Depok, keluarga Defri Genta Purnama sudah sekitar 9 tahun menjadi jamaah Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dari penggeledahan rumah Defri, ditemukan satu bendera Gafatar dan beberapa buku keagamaan versi Gafatar.

Informasi yang dikumpulkan, Defri pernah bercerita hijrah (pindah) ke Papua, namun dari penyelidikan polisi, keluarga ini berada di Pangkalan Bun Kalimantan Barat.

"Dari penyelidikan kami, ada kaitannya dengan mengikuti Gafatar. Di bekas rumahnya ditemukan bendera Gafatar dan beberapa buku tentang ajaran ini," sebut Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho.

Polresta Depok, mengimbau kepada warga untuk berhati-hati, jangan mudah terpengaruh dengan aliran ajaran tertentu yang menyimpang.

Sebelumnya dua keluarga di Beji, Depok juga dilaporkan menghilang dan diduga bergabung dengan Gafatar. Dua keluarga ini yakni, M. Sholeh, isterinya Santi (35), dan anak mereka Rosa (13), Annisa (10), Echa (9) yang awalnya ikut Alqiadah. Kemudian mengajak M. Amar (37) istri dan anaknya Ambarirni (32), Nur Fatimah Zahra (12) dan M. Rasyid Ali (9). (Hbb/Hbb)