Jaksa Agung Berharap Besok Novanto Penuhi Panggilan

Jakarta - Kejaksaan Agung, Rabu besok menjadwalkan pemanggilan kepada mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Politikus Partai Golongan Karya itu akan dimintai keterangan terkait dugaan kasus pemufakatan jahat untuk meminta jatah saham ke PT Freeport Indonesia.

Ini adalah pemanggilan Novanto untuk kedua kalinya. Jaksa Agung Prasetyo berharap, sebagai warga negara yang baik Novanto akan penuhi panggilan penyelidik. "Dia (Novanto) ada di sini. Ini kami keluarin keterangannya, kami sudah undang secara layak dan patut. Ya itulah kami harapkan beliau datang," kata Prasetyo di sela skorsing raker dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Prasetyo mengatakan pemanggilan Novanto ini adalah untuk melengkapi bukti dugaan pemufakatan jahat untuk meminta saham ke PT Freeport Indonesia. "Masih memerlukan pendalaman lagi di tingkat penyelidikan. Kita inginkan supaya makin banyak alat bukti, makin bagus kan. Jadi kita pun nggak mau sembarangan," kata dia.

Dia menambahkan terkait putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menyatakan bahwa Novanto melanggar etika dinilai bisa membantu proses hukum di Kejaksaan Agung. Meskipun putusan MKD terkait etika, bukan hukum.

"Cukup membantu. Ya, iya dong. MKD menyatakan ada pelanggaran etika, kalau benar bahwa terbukti melanggar etika, mencatut nama presiden ya sangat membantu dong," tutur Prasetyo. (hty/erd)