Terintegrasi TransJ, Rute Perjalanan APTB akan Dievaluasi

Terintegrasi TransJ, Rute Perjalanan APTB akan Dievaluasi

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Selasa, 19 Jan 2016 15:07 WIB
Terintegrasi TransJ, Rute Perjalanan APTB akan Dievaluasi
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) akan menerima 600 unit bus rapid transit (BRT) dari Kementerian Perhubungan bulan ini. Bus TransJabodetabek itu akan menggantikan trayek APTB rute Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek).

Sedangkan bus APTB akan dioperasikan di sejumlah koridor TransJakarta. Pihak TransJ masih mengkaji penempatan pengoperasian bus APTB.

"Prinsipnya, APTB memang bergabung dengan TransJakarta sama seperti Kopaja. Jadi (APTB nanti beroperasi) di rute mana saja, nanti kita evaluasi dulu," ujar Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi saat dihubungi, Selasa (19/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu dikaji dulu. Mudah-mudahan tahun ini busnya jadi baru," sambungnya.

Budi belum dapat memastikan rute mana saja yang akan dilayani bus APTB setelah terintegrasi dengan TransJakarta. Tapi pihaknya akan memprioritaskan penempatan bus APTB di koridor yang padat penumpang.

Selain soal penempatan bus operasi, pihak TransJ juga tengah menghitung skema rupiah per kilometer (Rp/Km) untuk dibayarkan kepada operator busAPTB.

Dirut PPD, Pande Putu Yasa, sebelumnya menyebut pihaknya akan serah terima 600 bus hibah dari Kemenhub pada 21 Januari mendatang. Dia pun menargetkan bus-bus tersebut bisa beroperasi mulai Februari.

Bus hibah yang bernama TransJabodetabek itu akan menggantikan trayek bus APTB. Penumpang nantinya cukup membayar tiket sebesar Rp 3.500 untuk sekali perjalanan. Sedangkan bus eks APTB akan dioperasikan di koridor TransJ. (aws/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads