Kubu Ical Tepis Tuduhan Golkar Dikelola Seperti Perusahaan

Kubu Ical Tepis Tuduhan Golkar Dikelola Seperti Perusahaan

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 19 Jan 2016 14:51 WIB
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/Detikcom
Jakarta - DPP Golkar hasil Munas Bali menepis tudingan Aburizal Bakrie (Ical) mengelola partai seperti menjalankan perusahaan. Wasekjen Golkar hasil Munas Bali, Lalu Mara Satriawangsa menegaskan Ical tunduk pada aturan partai.

"Pak Ical itu menjaga, melaksanakan, dan menjalankan partai selalu berdasarkan AD/ART. Tidak ada yang beliau tabrak. Pak Ical tidak ada motif pribadi. Apalagi sampai dituduhkan seolah-olah menjalankan seperti perusahaan. Itu sama sekali tidak benar," kata Lalu Mara kepada wartawan, Selasa (19/1/2016).

Bukti Ical taat asas partai, kata Lalu, adalah dukungan dari pengurus daerah. Jika Ical mengelola Golkar semena-mena, dia menambahkan, tentunya pengurus Golkar daerah akan menyuarakan penolakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Munas Bali itu tidak sesuai dengan AD/ART, MA tidak akan memerintahkan Menkum HAM mencabut SK Menkum HAM untuk Pak Agung Laksono. Terus PN Jakarta Utara tidak akan menyatakan Munas Bali sah dan ini diperkuat oleh Pengadilan Tinggi Jakarta," ujarnya.

"Saya yakin pemerintah tahu bahwa Munas Bali itu sah. Tapi bila sampai saat ini Menkum HAM masih belum mengeluarkan surat, hanya pemerintah cq Menkumham yang tahu alasan yang sebenarnya," imbuh orang dekat Ical ini.

Lalu Mara mengatakan kubu Ical menghormati upaya Agung melawan putusan pengadilan dengan mengajukan kasasi ke MA. Oleh karenanya dia meminta semua pihak di Golkar menunggu putusan MA dan tidak bermanuver. Soal ikut turun gunungnya para sesepuh Golkar yang dipimpin JK, Lalu menyebutnya sebagai wasit tak resmi.

"Kalau diibaratkan main bola, Munas Bali sudah unggul 2-0 (PN dan PT). Di leg kedua, pertandingan belum selesai, pertandingan dihentikan bukan oleh wasit resmi," pungkasnya.

(tor/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads