4 Pelaku Pembacok Polisi yang Gerebek Narkoba di Jaktim Ditangkap

4 Pelaku Pembacok Polisi yang Gerebek Narkoba di Jaktim Ditangkap

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 19 Jan 2016 00:41 WIB
Ilustrasi senjata pengeroyokan. Foto: Nur Khafifah/detikcom
Jakarta - Aparat kepolisian menangkap para pelaku yang melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadap Kanit Narkoba Polsek Senen Iptu Hariadi Prabowo di Jl Slamet Riyadi, Matraman, Jaktim. Empat pelaku saat ini diperiksa di Polres Jakarta Timur.

"Empat pelaku sudah diamankan, dua laki-laki dan dua perempuan. Sekarang masih diperiksa di Polres Jakarta Timur," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada detikcom, Senin (18/1/2016).

Krishna mengatakan, keempat pelaku tersebut ditangkap di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, aparat polisi masih memburu pelaku lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku dan masih dikejar," katanya.

Krishna mengungkapkan, pihaknya mem-back up Polres Jakarta Timur dalam kejadian itu. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian pun turun ke lokasi.

Peristiwa bermula ketika sekitar pukul 14.15 WIB, Senin (18/1) siang tadi, anggota narkoba yang dipimpin oleh Hariadi menggerebek pelaku narkoba di Jl Slamet Riyadi 4 RT 12/04 Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jaktim. Saat itu petugas mendapati 3 orang sedang pesta sabu di lantai bawah, sedangkan 2 orang lainnya berada di lantai 2 sedang makan.

Setelah diamankan di dalam rumah, anggota mengunci pintu rumah tersebut dari dalam. Kemudian anggota hendak melakukan pengamanan barang bukti beserta pelaku, namun tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah sekitar 15 orang langsung mendobrak pintu dari luar.


Massa kemudian melakukan penyerangan dengan menggunakan sajam parang ke arah petugas. Tidak hanya itu, massa yang mengamuk pun melakukan pelemparan dengan menggunakan barang-barang yang ada di dalam rumah ke arah petugas.

Saat itu, dua anggota Polsek Senen Brigadir Patrik dan Bripka Taufik bersama dua orang informannya kemudian disebut menceburkan diri ke Sungai Ciliwung karena kondisinya terdesak. Posisi rumah persis berada di bantaran sungai.

Patrik mengalami luka bacok, sementara Taufik belum diketahui keberadaannya setelah menceburkan diri ke sungai. Tim SAR saat ini masih mencari Taufik dan satu informan lainnya.

Pada saat bersamaan, penyerangan juga terjadi terhadap Hariadi yang sedang berada di luar rumah. Hariadi mengalami luka bacok di bagian pinggang dan matanya memar.

(mei/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads