Polda Metro Berikan Konseling Psikologi Kepada Korban Teror Thamrin

Jakarta - Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya memberikan pelayanan medis terhadap para korban serangan teror di Thamrin, Jakpus. Pelayanan tidak berhenti pada penyembuhan fisik, tetapi juga dengan memberikan konseling psikologi terhadap para korban pasca perawatan.

"Kami sudah membentuk tim untuk penanganan korban pasca perawatan, jadi tidak hanya berhenti setelah dirawat, tetapi kita berikan pendampingan paikologi sampai korban betul-betul sehat," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak kepada detikcom saat ditemui di ruangannya, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Polisi juga memberikan buah-buahan kepada korban. Foto: dok. Polda Metro

Tim yang memberikan konseling ini merupakan gabungan dari Pusdokkes Polri, Biddokes Polda Metro Jaya, Biro Psikologi Mabes Polri dan Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

"Per hari ini kami mulai memberikan konseling kejiwaan dan psikologis kepada para korban supaya psikologinya recovery," imbuhnya.

Sore tadi, tim melakukan konseling kepada korban teror bernama Indah Puspitasari dan Adi Saputra serta Budi Rahmad. Ketiga korban sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

"Korban ini mengalami luka bakar dan terkena serpihan ledakan," imbuh Musyafak.

Dalam kunjungannya itu, tim juga memberikan bingkisan kepada kedua korban.

Tercatat ada 34 korban serangan teroris di Thamrin, Kamis (14/1) siang lalu. Empat orang diantaranya merupakan pelaku. Dari peristiwa tersebut, 8 orang di antaranya tewas dan lainnya luka-luka. (mei/bag)