Ketatnya Pengamanan di Istana Pasca Peristiwa Teror Thamrin

Ketatnya Pengamanan di Istana Pasca Peristiwa Teror Thamrin

Ray Jordan - detikNews
Senin, 18 Jan 2016 15:10 WIB
Foto: jordan/detikcom
Jakarta - Pengamanan di sekitara Istana Kepresidenan, Jakarta diperketat. Hal ini menyusul terjadinya peristiwa teror di kawasan MH Thamrin yang tak jauh dari kawasan 'Ring satu'.

Pantauan detikcom, Senin (18/1/2016), saat hendak memasuki Istana Kepresidenan lewat Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran Raya, Jakarta Pusat, tampak pengamanan diperketat. Lebih dari 6 orang berjaga di pintu masuk, terdiri dari Petugas Keamanan dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Bagi yang membawa kendaran mobil, kaca jendela harus dibuka dan pintu juga dibuka. Petugas akan mengecek bagian dalam dan bawah mobil. Sedangkan bagi pengendara sepeda motor, jaket dan helm musti dibuka. Barang yang dibawah juga harus melewati screening metal detector.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, saat memasuki Kompleks Istana, juga harus melewati pemeriksaan. Bagi yang tidak memiliki tanda pengenal kepegawaian Sekretariat Negara ataupun Istana Kepresidenan, wajib meninggalkan KTP. Itu pun harus memiliki alasan yang kuat untuk bisa masuk ke dalam Kompleks Istana Kepresidenan. Setelah itu, wajib menjalani screening metal detector untuk barang yang dibawa.

Setelah itu, tibalah di dalam Kompleks Istana Kepresidenan. Namun untuk memasuki Istana Kepresidenan seperti Istana Negara, wajib melewati pemeriksaan yang lebih ketat. Biasanya hanya satu kali pemeriksaan, namun kini diberlakukan pemeriksaan tambahan.

Tampak di halaman belakang Istana Negara, dibuat security door. Dua orang petugas Paspampres bersenjata lengkap berdiri dan mengawasi setiap tamu yang akan masuk. Mereka juga mewajibkan setiap orang dan barang menjalani pemeriksaan lewat metal detector.

Setelah itu, sekitar 10 meter berikutnya juga diberlakukan pemeriksaan yang sama. Hal ini tampak berbeda dengan hari-hari sebelum kejadian teror di Thamrin, Jakarta Pusat. Saat dikonfirmasi, Kepala Staf Presiden Teten Masduki membenarkan soal adanya pengetatan pengamanan terssebut.

"Saya kira memang diperketat. Jadi wajar saja," kata Teten Masduki saat dikonfirmasi di Kompleks Istana Kepresidenan.

Tak hanya itu, saat Jokowi berkunjung ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jl Medan Merdeka Barat, pengamanan juga diperketat. Terlihat anggota Paspampres berpakaian serba hitam dan bersenjata lengkap tersebar di beberapa titik. (jor/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads