Keluarga Hanya Tahu Ali Sebagai Sopir Angkot, Tak Lihat Gelagat Mencurigakan

Teror Bom di Thamrin

Keluarga Hanya Tahu Ali Sebagai Sopir Angkot, Tak Lihat Gelagat Mencurigakan

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 18 Jan 2016 13:29 WIB
Foto: Ilustrasi: Basith Subastian
Jakarta - Salah satu terduga pelaku teror di Jl MH Thamrin pada Kamis (14/1) adalah Muhammad Ali. Muhammad Ali diduga berperan sebagai eksekutor.

Pihak keluarga Muhammad Ali mengaku tak tahu sama sekali soal kegiatannya selain sebagai sopir angkot. Keluarga juga tidak melihat adanya gelagat mencurigakan dari Ali sebelum teror Thamrin terjadi.

"Saya tahunya cuma narik angkot aja cuma itu. Kalau nggak narik angkot dia cuma markir. Nggak pernah sama sekali (membicarakan soal Starbucks Thamrin)," kata adik Muhammad Ali, Rahman, Senin (18/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rachman menyatakan, tidak pernah terlihat gerak-gerik mencurigakan dari kakaknya. Rachman juga memastikan, Muhammad Ali tidak pernah pergi ke Suriah.

"Sepengetahuan saya tuh kalau lagi libur nggak ngapa-ngapain paling narik di parkiran di dekat Pesanggrahan, Jakbar," jelas Rachman.

Pihak keluarga rencananya akan memakamkan jenazah Muhammad Ali di TPU Pondok Rangon. Namun, proses pemakaman masih menunggu proses dari pihak kepolisian.

"Rencananya sih (dimakamkan) di Pondok Rangon saja. Maksudnya efisiensi waktunya lebih dekat di sana," tutur Rachman.

Ali merupakan salah satu pelaku yang berduet dengan Afif menyerang polisi dalam teror ledakan dan penembakan di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Mereka berdua menembak anggota polisi dengan senjata api rakitan.

Dari foto yang beredar di internet, Ali bahkan menembak seorang anggota polisi di bagian perutnya dari jarak dekat. Sementara Afif tampak menembak polisi dan warga dari jarak jauh di tengah perempatan Jl MH Thamrin. Jenazah Ali saat ini masih berada di RS Polri Kramatjati, bersama tiga jenazah terduga pelaku teror yang lain. (Hbb/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads