"Untuk renovasi masih berlangsung dan anggota lalu lintas tetap jaga di sana seperti biasanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada detikcom, Senin (18/1/2016).
Iqbal menambahkan, penjagaan dan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut harus tetap diberlakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke depan, anggota polantas akan didampingi pihak Sabhara atau Brimob dengan senjata laras panjang di pos lantas itu. Sudah dilaksanakan," kata Risyapudin Nursin di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016).
Pos Lalu Lintas Thamrin mengalami kerusakan yang cukup parah setelah dilempar bom oleh kelompok teroris pada Kamis (14/1) siang lalu. Lima anggota polisi terluka dalam peristiwa tersebut.
Serangan teroris yang kemudian diklaim oleh ISIS Indonesia pimpinan Bahrun Naim ini juga menewaskan 8 orang, termasuk 4 di antaranya pelaku teror. Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan dan tembakan dari para pelaku.
![]() |












































