Tri mendengar suara ledakan bom pada pukul 10.40 WIB. 10 Menit kemudian dia mengevakuasi karyawan melalui pintu depan ke Bank Mandiri di Jalan Sunda.
"Sebagian ada yang naik mobil sebagian ada yang lari ke belakang. Waktu itu kebetulan ada yang hamil pingsan. Terus kita bopong ramai-ramai," ujar Tri di area Bank Mandiri, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di jalan, Tri melihat warga sudah kocar-kacir. Dia juga melihat seseorang yang ditimpuk polisi dengan tanda rambu lalu lintas karena ingin ikuti beberapa anggota Densus 88 yang masuk ke Gedung Cakrawala untuk memukul mundur pelaku pengemboman.
"Waktu itu kejadiannya kayak orang main film. Dar, der, dor. Ngerinya ada peluru nyasar," tuturnya.
Bom Thamrin menewaskan 7 orang di mana 4 orang merupakan pelaku. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyebut otak pelaku yakni Bahrun Naim yang kini sudah kabur ke Suriah.
![]() |












































