Ahok: Kami Tidak Akan Biarkan Lagi Satu Peluru dan Bom Meledak di Jakarta!

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri upacara bendera bersama prajurit TNI, Polri dan PNS Pemprov DKI Jakarta. Ahok meminta pengawasan keamanan Ibu Kota lebih ditingkatkan.

"Ke depan, kami tidak akan biarkan lagi satu peluru dan bom pun meledak di Jakarta," kata Ahok di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016). Dalam upacara yang dimulai pada pukul 07.30 WIB ini, Ahok bertindak sebagai Inspektur Upacara.


Ahok menegaskan aksi teror yang melanda kawasan Jalan MH Thamrin tidak akan memecah belah bangsa. "Ketika kami memegang sumpah jabatan pasti kami patriot karena itu saya sebagai Gubernur DKI sangat yakin dan percaya, kami tidak akan pernah takut dan tunduk dalam aksi terorisme apapun di Indonesia. Tidak ada siapa pun yang bisa meruntuhkan NKRI," ujar Ahok.

Ia berharap seluruh instansi kompak memelihara perdamaian di Jakarta meski secara personal terjadi perbedaan pendapat atau gesekan.

"Kami kompak. Sebagai manusia gesekan bisa saja terjadi tapi sebagai institusi kompak dan bersatu. Kita lebih siap menghadapi ini semua," imbaunya.


Ahok juga mendapat laporan dari pihak kepolisian berbagai negara yang memuji kinerja angkatan bersenjata Indonesia yang sigap.

Upacara dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Pertama TNI Yuyu Yutisna, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq R dan Danjen Kopassus Brigjen Muhammad Herindra serta Sekda DKI Jakarta Saefullah. (aws/aan)