Diduga Hilang Gabung Gafatar, Erri Sudah Terlacak Pemkot

Diduga Hilang Gabung Gafatar, Erri Sudah Terlacak Pemkot

Zaenal Effendi - detikNews
Senin, 18 Jan 2016 08:38 WIB
Ilustrasi: Markas Gafatar di Semarang (Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
Surabaya - Keberadaan Erri Indra Kausar (20) yang hilang diduga gabung Gafatar sejak Agustus 2015 diketahui keberadaannya. Keberadaan mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) semester IV ini diketahui setelah Pemkot Surabaya berhasil menjalin komunikasi dengan salah satu teman Erri.

Kepala Bakesbang Linmas Surabaya, Sumarno mengatakan, salah satu anggotanya berhasil melakukan komunikasi dengan teman Erri yang sama sama tergabung dalam Gafatar.

"Info yang diperoleh kemarin, salah satu anggota Gafatar bisa berkomunikasi dengan anggota kami. Dia mengaku ada di Pontianak dan kita dalami terus," ungkapnya saat dihubungi detikcom, Senin (18/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumarno mengungkapkan, anggotanya sampai saat ini masih terus berkomunikasi dan berpesan agar menyampaikan kepada Erri agar segera menghubungi dan menyampaikan kondisi serta posisi kepada orangtuanya.

"Kami juga sudah berpesan pada temannya agar segera menghubungi orangtua agar tidak menyusahkan lagi dan dicari lagi," imbuh dia.

Selain itu, lanjut dia, upaya pemulangan akan segera dilakukan jika posisi pasti Erri sudah diketahui pihaknya. Apalagi upaya pemulangan merupakan salah satu perintah dari Tri Rismaharini saat menjabat Wali Kota Surabaya.

"Upaya pemulangan, tentu upaya itu akan kita lakukan sejak 2015 apalagi upaya itu (pemulangan) merupakan perintah dari Bu Wali saat itu agar dicari sampai ketemu sehinga kumpul dengan keluarga," pungkas Sumarno.

Erri meninggalkan rumahnya di kawasan Komplek TNI AL, Kenjeran dan menghilang sejak 17 Agustus 2015. Diduga anak bungsu dari 2 bersaudara pasangan Suharijono-Erna Nurindra ini menghilang karena bergabung dengan Gafatar.

Sejak menghilang, Erri sempat berkomunikasi dengan menelpon dan mengirim pesan singkat pada orangtuanya agar tidak perlu mengkhawatirkan kondisinya. Komunikasi terakhir Erri dilakukan sekitar awal September 2015, setelah itu tidak ada lagi kabar.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads