Informasi mengenai sosok Bahrun dan kehidupannya mulai terungkap. Seperti terlihat di paspornya yang memiliki nomor A 9589044, Bahrun Naim memiliki nama lengkap Muhammad Bahrunnaim.
Dia lahir di Pekalongan pada tanggal 6 September 1983. Bahrun terdata membuat paspor pada tanggal 23 Desember 2014 dengan masa berlaku sampai tanggal 23 Desember 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Metro Irjen Pol Tito Karnavian sebelumnya memang menyebut Bahrun Naim ingin membentuk Katibah Nusantara yang jadi bagian dari ISIS. Aroma rivalitas diyakini terjadi antara Bahrun Naim dengan kelompok serupa di Filipina.
Kedua kelompok tersebut disebut Irjen Tito saling bersaing untuk menduduki posisi teratas di wilayah Asia Tenggara. Karenanya Bahrun Naim pun melancarkan serangan teror bom di pusat kota Jakarta.
Sementara itu pihak keluarga dari Bahrun yang berada di Solo merasa terganggu dengan berbagai pemberitaan dan informasi sosial media yang dianggap memojokkan. Semua tindakan Naim adalah tanggungjawab pribadi.
Keluarga meminta semua pihak menunggu proses hukum. Itu untuk membuktikan apakah Naim benar-benar terlibat atau tidak dalam aksi teror bom di Jakarta tersebut.
"Kalau dari keluarga ya secara subyektif kami katakan bahwa Mas BN (Bahrun Naim) orang baik, namun tentu saja itu perlu diklarifikasi. Kita serahkan kepada proses hukum saja. Kalau ditanya apakah keluarga yakin Mas BN terlibat (kasus teror), pasti kami tidak yakin. Dia orang baik, sangat perhatian kepada semua saudara-saudaranya," ujar Dahlan Zaim, adik kandung Naim, kepada wartawan di Solo, Sabtu (16/1/2016).
Zaim mengatakan karena Naim sudah dewasa dan mandiri serta sudah punya keluarga sendiri maka apapun yang dilakukan adalah tanggungjawab pribadi. Apakah nantinya terbukti bersalah atau tidak, keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.
![]() |












































