Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat, Rida HR Salamah mengatakan Gafatar beralih menjadi Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKSA). Mereka membuat kamp-kamp di sekitar Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Para pengikutnya melakukan eksodus ke wilayah tersebut untuk membuat peradaban baru.
"NKSA bertujun menegakan peradaban baru yang seoalah-olah ada harapan baru dengan sistem dan tatanan hidup baru, yang menurut mereka keadaan sekarang adalah sebuah keadaan yang penuh kerusakan," kata Rida HR Salamah pada FGD tentang Gafatar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (17/1/2016).β¬
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gafatar melebihi kelekatan mereka dengan keluarga, sehingga mereka rela memutuskan untuk meninggalkan keluarga demi bergabung dengan ormas dengan ideologi dan perasaan yang sama,"katanya.
MUI saat ini sedang dalam proses mengumpulkan data-data dan fakta terkait Gafatar. Sebelum nantinya mengeluarkan fatwa resmi atas keberadaan ormas Gafatar. Dugaan tentang indikasi paham sesat memang sudah ada, tetapi perlu bukti-bukti lebih lanjut.
(dnu/dnu)