Dirut TransJ akan Ubah Desain Kursi bus Feeder Agar Lebih Nyaman

Dirut TransJ akan Ubah Desain Kursi bus Feeder Agar Lebih Nyaman

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Minggu, 17 Jan 2016 18:28 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tidak nyaman dengan susunan tempat duduk penumpang di bus feeder. Menanggapi itu, Dirut PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono siap mengubahnya dalam waktu dekat.

"Kita akan review semua. Kalau tujuannya memberi kenyamanan harus diubah," ujar Budi di Rusun Marunda, Jl Marunda Raya, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2016).

Budi mengungkapkan pihaknya akan mengubah desain tempat duduk penumpang yang menyamping jadi menghadap ke depan, seperti di Metromini. Tatanan kursi juga dibuat dua baris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Format kursi akan diubah menghadap depan. Diukur juga panjang kaki supaya enggak berhimpitan. Yang paling utama, format kursinya mesti kita review," lanjut dia.

Dia menyebut pihaknya akan mengubah bentuk kursi di bus pengumpan sedang dalam waktu dekat. "Sebentar masih harus bicarakan dulu," tutup Budi.

Sebelumnya, Ahok mengungkapkan dirinya merasa terganggu dengan tempat duduk yang dinilai terlalu keras. Begitu juga dengan sang istri, Veronica Tan yang menjajal bus feeder rute Tanjung Priok-Rusun Marunda dari kediamannya.

"Saya bilang salah mereka desainnya dari dulu, bus segitu kecil enggak mungkin kamu bikin orang hadap-hadapan. Berdiri masa mesti jepit diantara paha, harusnya seperti Metromini dong. Kursi tetap menghadap ke depan, Metromini saja pakai sofa, masa ini enggak pakai sofa? Cuma sejemput sofa kecil, sakit pantat orang naiknya," urai Ahok menceritakan pengalaman naik bus feeder.

"Saya (istri) ajak naik duduk di depan, dia bilang waduh enggak tahan kalau kayak gini. Dia langsung menghadap belakang. Makanya saya bilang ini harus diubah. Saya sengaja mengajak istri saya naik bus, supaya kita bisa bayangin seolah-olah kita penumpang," sambungnya. (aws/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads