"Saat kejadian, Rais tertembak di perempatan. Kena luka tembak kepala sebelah kiri. Kena syarat pusat kepala, pendarahan, tak sadarkan diri sejak pertama," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Musyafak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal menekankan berdasarkan hasil laboratorium forensik, Rais memang terbukti ditembak pelaku teroris. Ia menepis bila ada opini polisi menembak salah sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musyafak pun merincikan jumlah korban yang mencapai 34 termasuk 8 meninggal. Data terbaru yang meninggal adalah office boy Bangkok Bank Rais Karna. Sementara, jumlah korban luka mencapai 26 dan 16 masih dirawat intensif di rumah sakit.
"Saya sampaikan korban semua 34, meninggal delapan termasuk korban bernama Rais Karna. Kemudian hidup 26 jumlahnya masih dirawat, sudah pulang jumlah sepuluh. Kemudian tujuh orang yang meninggal postmortem," sebutnya.
Dengan meninggalnya Rais Karna, jumlah korban yang tewas mencapai 8 orang. Delapan orang tersebut yaitu empat korban dari warga adalah Rico Hermawan (20), Sugito (43), Amer Ovali Taher (46), dan Rais Karna (37).
Kemudian, empat orang yang tewas diduga pelaku adalah Dian Joni Kurniadi (25), M. Ali (40), Afif/Sunakin, dan Ahmad Muhazan bin Saron.
(hty/Hbb)