Jenazah Sugito Bisa Diambil Pihak Keluarga Hari ini

Jakarta - Polda Metro Jaya memastikan Sugito yang merupakan korban tewas dalam ledakan Thamrin  bukan terduga pelaku teroris. Jenazah Sugito yang berada di RS Polri Kramatjati, bisa diambil hari ini oleh pihak keluarga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Muhammad Iqbal menegaskan korban tewas yang diduga pelaku berarti berjumlah 4 orang.

"Sekarang saya mau klarifikasi, hasil proses penyelidikan, baik Densus 88, Mabes Polri, Polda Metro Jaya memastikan jumlah pelaku jumlahnya hanya 4. Kemarin kita sampaikan dari awal 5. Kemarin atas nama Sugito bisa diduga pelaku, diduga korban. Sugito, warga Karawang, Griya Panorama Indah, pekerjaan dia kurir biasa, dan korban," ujar Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (17/1/2016).

Dia menjelaskan faktor polisi sempat mengemukakan Sugito sebagai terduga pelaku. Pertama, menurutnya berdasarkan keterangan saksi, bahwa Sugito jalan bersama Dian Juni Kurniadi. Kemudian, mengacu identitas Sugito di sakunya, bahwa nama tersebut merupakan orang yang selama ini dicari kepolisian.

"Kami menemukan identitas S tadi di sakunya. Bahwa benar dia bernama Sugito dan dari hasil mapping tim gabungan nama Sugito adalah nama yang kami cari termasuk dalam jaringan teroris, yang intens komunikasi dengan diduga pelaku yang tewas atas nama D," jelas Iqbal.

Lanjutnya, Iqbal menambahkan dengan klarifikasi status Sugito menjadi korban maka jenazah diduga 4 orang.

"Satu pelaku meninggal bunuh diri, dua dilumpuhkan di area parkir starbucks. Tiga eksekutor pengeboman di pos pol. Empat ada alah Afif dan MA, kita pastikan terduga pelaku hanya empat, Sugito hanya warga. Kita sudah kroscek," tuturnya.

Sementara, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Musyafak mengatakan jenazah Sugito sudah bisa diambil hari ini.

(hty/Hbb)