100 Mg Sianida Saja Mematikan, Kenapa Pelaku Beri 15 Gram di Kopi Mirna?

100 Mg Sianida Saja Mematikan, Kenapa Pelaku Beri 15 Gram di Kopi Mirna?

Salmah Muslimah - detikNews
Minggu, 17 Jan 2016 11:45 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan adanya konsentrasi sianida sebanyak 15 gram perliter dalam kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin (27). Dosis 15 gram itu tergolong jumlah yang besar dan sangat mematikan.

"(15 gram) itu sangat besar. Nggak sampai 1 gram, di bawah 100 miligram saja sudah bisa mematikan," kata ahli forensik dari Fakultas Kedokteran UI, Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto saat berbincang dengan detikcom, Minggu (17/1/2016).

Agus mengatakan racun sianida bisa diserap melalui berbagai cara, lewat penafasan menuju paru-paru atau melalu mulut menuju lambung. Cara kerja racun ini adalah saat masuk ke dalam tubuh maka racun akan diserap ke dalam darah dan akan beraksi dengan hemoglobin atau butir-butir darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Sianida akan mengikat di hemoglobin sehingga oksigen tidak bisa diserap oleh darah dan akan mengalami sesak nafas karena seluruh tubuh kekurangan oksigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oksigen dari luar tubuh seperti nggak bisa masuk dan tidak bisa digunakan. Jadi bisa mati lemah," katanya.

Orang yang keracunan sianida akan mengalami kejang-kejang, muntah atau lemas. Kejang itu saat racun menyerang otak dan sesak nafas saat racun menyerang paru-paru. Dalam hitungan menit, zat ini bisa menyebabkan seseorang meninggal karena kekurangan oksigen.

"Bilangan menit itu sudah meninggal, bisa 4 sampai 15 menit," ucapnya.

Sebelumnya Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Brigjen (Pol) Alexander Mandalika mengatakan dari sampel kopi yang diminum Mirna terdapat 15 gram racun sianida. "Dari hasil pemeriksaan kami, konsentrasinya itu 15 gram. Bayangkan saja, 90 miligram saja sudah mematikan itu," sambung Alexander.

Menurutnya sianida beraksi cepat hingga dapat membuat nyawa melayang dalam hitungan menit.Β  "Tidak lama itu. Tidak sampai satu menit bisa langsung mematikan," ujarnya.

Hasil penelitian sampel kopi ini sudah diserahkan ke penyidik. Kasus meninggalnya Mirna juga sudah naik ke tingkat penyidikan. Penyidik Polda Metro Jaya kini mencari motif pidana dan tersangka. (slm/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads