Bahrun Naim, Aman Abdurrahman dan Pengaruh ISIS di Indonesia

Bahrun Naim, Aman Abdurrahman dan Pengaruh ISIS di Indonesia

Ray Jordan - detikNews
Minggu, 17 Jan 2016 11:32 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Nama Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Naim seketika melejit pasca aksi teror di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Seperti apa sosok Bahrun Naim? Apa hubungannya dengan Aman Abdurrahman?

Pengamat terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya punya cerita soal Bahrun. Menurutnya, Bahrun Naim merupakan sosok bertubuh kecil. Bahrun juga dikenalnya sebagai sosok yang pendiam, sopan namun pintar.

"Orangnya kalem, sopan, pendiam, tapi pintar. Perawakannya kecil. Tingginya sekitar 163 cm dan beratnya sekitar 50 kilogram," kata Harits saat berbincang dengan detikcom, Minggu (17/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harits memang mengenal banyak soal Bahrun Naim karena dia pernah membantu advokasi Bahrun saat menjalani proses hukum terkait kepemilikan amunisi pada tahun 2010. "Saya waktu itu bantu saja," katanya.
Harits juga mengatakan, Bahrun Naim aktif menulis dan mengajarkan teknik-teknik teror yang dipelajarinya di Suriah. Bahrun pun kerap menjadi bahan referensi bagi teroris amatiran.

"Memang belum ada bukti yang kuat untuk mengaitkan Bahrun Naim denga peritiwa di Thamrin. Namun saya memahamai dia seolah-olah menjadi orang yang berpengaruh. Karena waktu di Suriah dia aktif dan banyak menulis. Dia juga mengajarkan dan menjadi referensi 'anak-anak' di Indonesia. Namun bukan berarti dia menjadi pemimpin. Bahkan di lingkaran internal ISIS namanya tidak ada. Kalau di Indonesia, pentolan ISIS itu sendiri adalah Aman Abdurrahman," jelas Harits.

Eks terpidana terorismeΒ Muhammad Jibriel Abdul Rahman, kepada CNNIndonesia.com mengatakan, Afif alias Sunakim pelaku teror di Thamrin adalah tukang urut Sulaiman Aman Abdurrahman. Aman adalah sosok yang mengklaim sebagai amir Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Asia Tenggara.

"Afif adalah tukang urut Aman Abdurahman. Dia pernah dipenjara karena kasus teror di Aceh selama tujuh tahun di LP Cipinang," kata Jibriel kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).

Siapa Aman?

Aman Abdurrahman merupakan terdakwa dalam kasus pelatihan bersenjata di Aceh. Dia divonis hukuman sembilan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin 20 Desember 2010. Aman terbukti membantu pelatihan militer yang digelar di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2009 lalu.

(jor/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads