Bukan hanya mereka, anggota polisi dari Polrestabes yang memakai rompi anti peluru juga terlihat berjaga-jaga. Polisi pariwisata yang mengendarai sepeda juga terlihat berkeliling.
"Satu peleton 30 orang dikerahkan. Semua disebar. Ini imbas kejadian di Jakarta kemarin. Jadi kami berjaga-jaga di pusat keramaian warga," ujar salah seorang anggota Brimob Polda Jabar.
Foto: Erna Mardiana |
Sementara itu ribuan warga Bandung terlihat asyik menikmati jalanan tanpa kendaraan itu. Mereka terlihat tidak terganggu dengan keberadaan polisi bersenjata lengkap itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wida (32), mengaku keberadaan polisi bersenjata lengkap membuat anak laki-lakinya jadi bertanya-tanya. "Ya akhirnya saya terangkan soal kejadian di Jakarta kemarin. Saya bilang biar kita aman, jadi polisi berjaga. Eh anak saya jadi nanya, mana terorisnya sekarang." katanya.
Meski begitu, Wida mengaku tak merasa terganggu dengan keberadaan mereka. Hanya saja ia berharap, tidak selamanya polisi berjaga-jaga saat CFD digelar. "Kalau terus-terusan kita juga jadi merasa agak enggak nyaman, ya minggu ini saja lah," katanya.
CFD di Dago Bandung digelar setiap pekan mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Sebelumnya Sekretaris Dishub Bandung Enjang Mulyana menyatakan CFD di Bandung tetap digelar agar tidak terbawa suasana kekhawatiran yang berlebihan. Namun menurutnya pihaknya akan siaga, kalau memang ada hal-hal yang mencurigakan, jalanan akan kembali dibuka secepatnya.
(ern/Hbb)












































Foto: Erna Mardiana