"Pikiran para senior cuma satu, masa depan Golkar. Golkar jangan dianggap ada satu dua orang yang memiliki Golkar," ujar JK dengan suara keras di kediamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (17/1/2016).
"Golkar itu milik bersama karena itu Golkar harus diselamatkan dengan cara persatuan yang baik," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Golkar harus hidup secara demokratis, jangan ada pihak-pihak yang merasa punya Golkar, jangan ada yang punya bahwa apapun dapat dilakukannya untuk Golkar kepentingan apapun tidak," terang JK.
Para senior yang terlibat dalam tim transisi ingin melihat Golkar di masa akan datang akan kembali bersatu. "Dengan cara apapun harus bersatu," kata JK.
Sebelumnya, Nurdin Halid menyebut keputusan Mahkamah Partai (MP) ilegal soal tim transisi.
"Itu keputusan ilegal karena MP tidak punya kewenangan membentuk tim transisi. Di UU Parpol diatur kewenangan MP untuk perselisihan sengketa kepengurusan, pemecatan anggota," kata Nurdin Halid.
Nurdin menyebut keberadaan tokoh senior Golkar di Tim Transisi tak berpengaruh terhadap sikap kepengurusan hasil Munas Bali. "Pak Aburizal menolak hasil MP karena inkonstitusional," tegasnya.
Perlu diketahui, MP Golkar dalam mengatasi konflik internal memang memutuskan membentuk tim transisi. BJ Habibie ditunjuk sebagai pelindung, sedangkan JK menjadi ketuanya.
Anggota dari tim transisi adalah Ginandjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Akbar Tandung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Theo Sambuaga, dan Sumarsono. Tim transisi diberi batas waktu menggelar Munas paling lambat bulan Maret 2016. (fiq/Hbb)











































