Dalam aksinya, YPI didampingi Aliansi Indonesia Damai (AIDA). Dari bundaran HI sampai area yang menjadi lokasi ledakan di Sarinah, mereka membagikan bunga mawar putih kepada warga yang menghadiri Car Free Day.
"Ini bentuk dukungan kami memberikan motivasi terhadap keluarga korban. Sesama korban, kami dari korban bom JW Marriot, Kuningan, ingin mendoakan agar keluarga diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah," ujar Ketua YPI, Sucipto Hari Wibowo di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga bila terjadi hal yang tak diinginkan, para korban bisa langsung ditangani secara medis tanpa menunggu pernyataan atau jaminan pemerintah," tuturnya.
Tak ketinggalan, YPI mengimbau kepada para teroris dan pihak lain untuk menghentikan segala aksi teror kekerasan. Tanpa kecuali dengan alasan perjuangan apapun.
"Kekerasan hanya memunculkan kerugian yang ada korban dari kalangan masyarakat tak bersalah," ujarnya.
Rencananya, setelah berdoa dan menabur bunga di Sarinah, YPI akan mengunjungi beberapa korban ledakan Thamrin di rumah sakit. Selain itu, ada rencana menyambangi salah satu korban yang meninggal dunia.
"Rencananya, kami seperti itu ke Condet. Tapi, lihat nanti, karena kabarnya almarhum Rico akan dimakamkan di luar kota," tuturnya. (hty/Hbb)











































