"Jangan saling menuduh, tim transisi ini tujuannya menyatukan partai. Kita ingin partai bersatu," ujar Andi saat dihubungi Sabtu (16/1/2016) malam.
Andi menegaskan tidak ada institusi di dalam Golkar yang 100 persen legal. Sebab kepengurusan hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono sudah dicabut surat keputusannya oleh Menkum HAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Transisi hasil bentukan MP Golkar menurut Andi diberi tanggung menggelar Munas rekonsiliasi yang paling lambat terlaksana pada Maret 2016. Munas ini jadi jalan satu-satunya menyatukan dua kepengurusan yang selama ini berselisih.
"Munas bersama harus netral dan diakui bersama," ujarnya. "Tujuan kami mempersatukan Partai Golkar," tegas Andi.
Penolakan terhadap tim transisi disuarakan kubu Ical. Melalui Waketum Nurdin Halid, kepengurusan Munas Bali menyatakan tidak akan mematuhi putusan MP. '
"Kita tidak akan patuhi keputusan MP. kita konsisten penegakan hukum AD/ART, keputusan MP ilegal," tegas Nurdin terpisah. Β
(fdn/fdn)











































