"Islam adalah Korban dari tindakan terorisme yang dilakukan ISIS, kelompok bandit ini terang membajak Islam Untuk melakukan teror di seluruh Dunia, termasuk apa yang dilakukan di Thamrin, Jakarta Pusat," jelas Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Sabtu (16/1/2016).
Menurut Dahnil, umat Islam harus bersatu menolak dan melawan kelompok ini dengan cara aktif mengawasi lingkungan sekitar dari usaha doktrinisasi, pencucian otak untuk merekruit calon anggota mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahnil mengungkapkan, organisasi keagamaan dan kepemudaan Seperti Pemuda Muhammadiyah merasa memiliki tanggung jawab untuk memaksimalkan dakwah, namun penting juga mendorong Pemerintah dan aparat keamanan untuk melahirkan kebijakan publik yang adil.
"Karena terorisme bisa lahir kapan saja di mana saja karena ketidakadilan. Maka, kami melihat bahwa menangkal terorisme harus dilakukan secara holistik agama, Ekonomi, pendidikan dll, dan juga harus melibatkan gerakan global. Karena ketidakadilan global atau ketidakadilan di satu tempat bisa melahirkan rasa marah dan dendam di daerah lain atas nama solidaritas dan lain-lain," tegas dia. (dra/dra)











































