Perangkat Desa Kalensari, Didi, menceritakan Afif datang bersama istrinya Ita Yuniar dan anak perempuannya yang berumur tujuh tahun ke rumah orang tuanya yang beralamat di Dusun Krajan I No 40 RT 1 RW 1, Desa Kalensari, Kecamatan Comprreng, Kabupaten Subang. Mereka datang dua minggu sebelum kejadian teror bom.
Keluarga kecil itu mengaku tengah berlibur karena anak Afif sedang libur sekolah. Tidak ada aktifitas yang menonjol ditunjukan oleh Afif. Pria yang akrab disapa Nakim ini telah dikenal warga sebagai residivis terorisme kasus Aceh. Perilakunya juga biasa saja.
Rumah orang tua Afif sepi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya, kata Didi, Afif tiba-tiba meninggalkan istri dan anak di rumah orang tuanya untuk ke Jakarta pada 10 Januari atau empat hari sebelum ledakan bom di Thamrin. Afif menghilang tanpa kabar.
Jejak Afif akhirnya diketahui keluarganya video dan fotonya tengah melakukan aksi teror tersebar di mana-mana pada 14 Januari 2016.
Pihak keluarga yang semula merasa kehilangan Afif akhirnya mengetahui dan memastikan jika foto dan video yang beredar adalah anaknya. Hal itu dipastikan dari pakaian, topi, dan ciri-ciri fisik mirip dengan Afif.
Keluarga Afif ke Jakarta |
"Keluarga kemarin lapor ke Camat bahwa itu adalah anaknya. Setelah berkoordinasi dengan polisi, malam kemarin saya mengantar keluarganya ke Polres Subang untuk diantar ke Jakarta, memastikan itu Afif," katanya.
Saat ini seluruh keluarga Afif sudah diantar oleh pihak kepolisian ke rumah sakit tempat jenazahnya disemayamkan. "99 Persen sudah dipastikan itu Afif. Tinggal satu persen lagi tunggu tes DNA keluarga," ujar Didi. (aan/aan)












































Rumah orang tua Afif sepi
Keluarga Afif ke Jakarta