Informasi dari petugas di RS Polri, Sabtu (16/1/2016), keluarga terduga pelaku dari Tegal, Jawa Tengah, hari ini datang untuk memberikan data DNA. Sekitar pukul 10.00 WIB, terlihat ada dua orang dewasa dan seorang anak meninggalkan RS Polri naik kendaraan berpelat G. Tak ada pernyataan keluar dari mereka.
Siang ini, sekitar pukul 12.30 WIB, petugas di RS Polri membuka lemari pendingin yang menyimpan 7 jenazah. Seperti diberitakan sebelumnya, ada 5 jenazah pelaku dan 2 korban di lemari pendingin itu. 2 Korban terdiri dari seorang WNI dan seorang WN Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarin, Tim DVI Polri menyebut tinggal satu jenazah yang data ante mortemnya belum final.
"Masih ada satu yang kita menunggu data ante mortem yang lebih akurat," kata Direktur Eksekutif DVI Polri Kombes Anton Castilani di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Jumat (15/1/2016).
"Tentu saya berharap kalau ada keluarga yang merasa kehilangan untuk segera melapor. Sementara ini (6 jenazah lain) kita anggap cukup (datanya)," ujar dia tanpa membeberkan identitas 1 jenazah tersebut. (tor/tor)











































