"Ada keluarga yang mengaku datang dari Tegal untuk mencocokan DNA, itu pun belum tentu cocok atau tidak," ujar salah satu petugas jaga, di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kramat Jati, Sabtu (16/1/2016).
Salah satu petugas menyebutkan bahwa pihak keluarga datang ke Rs Polri karena merasa salah satu pelaku yang fotonya beredar merupakan pihak keluarganya. Hal itu ditambah orang yang diduga pelaku tidak ada di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi dari petugas pengamanan, pihak keluarga yang datang belum dapat mencocokan DNA-nya karena sekitar pukul 02.00 WIB tadi, belum ada pimpinan yang bisa bertanggung jawab. Oleh karena itu, pihak keluarga diminta kembali ke RS Polri lagi.
Hingga pukul 09.00 WIB keluarga yang mengaku dari Tegal itu datang kembali. Saat ini petugas keamanan masih tampak melakukan penjagaan di sekitar ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rs Polri.
Salah satu petugas kemanaan menyebut bahwa ketujuh jenazah yang ada di RS Polri belum diambil pihak keluarga. Sementara posisi jenazah saat ini ada di ruang pendingin. (dra/dra)











































