"Enggak tahu saya. Tidak pernah, paling ikut pengajian saja dekat-dekat sini saja, itu juga seminggu sekali palingan, ba'da subuh," ujar Siti kepada wartawan di rumahnya di Kampung Sanggrah, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/1/2016).
Siti juga membantah bila suaminya merakit bom di rumahnya itu. "Aduh, enggak ada itu. Lihat saja sendiri, rumahnya kosong begitu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, menurut Siti, polisi hanya mengambil jaket suaminya yang bermotif loreng.
"Sudah digeledah semalam, cuma ngambil baju loreng kayak tentara gitu warna hijau, sama dompet dan handphone," lanjut Siti.
Ali merupakan salah satu pelaku yang berduet dengan Afif menyerang polisi dalam teror ledakan dan penembakan di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Mereka berdua menembak anggota polisi dengan senjata api rakitan.
Dari foto yang beredar di internet, Ali bahkan menembak seorang anggota polisi di bagian perutnya dari jarak dekat. Sementara Afif tampak menembak polisi dan warga dari jarak jauh di tengah perempatan Jl MH Thamrin. (mei/hri)











































