"Kita meyakinkan bahwa keadaan itu kita cukup baik mengendalikan situasinya tapi kita terus berhati hati karena menghadapi teroris ini bukan pekerjaan yang mudah," kata Luhut di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
Dia juga menyampaikan mengenai penggerebekan yang telah dilakukan tadi pagi pukul 05.00 WIB. Tetapi Luhut tak beberkan semuanya ke publik agar operasi tidak gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat terus mengejar jaringan-jaringan yang terkait dengan teroris yang beraksi kemarin (14/1). Luhut meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi terkait peristiwa ini, apalagi mengait-ngaitkan dengan hal yang tak ada hubungannya.
"Yang gaduh itu adalah berita-berita yang tidak benar, jangan terus disebarkan jadi bikin gaduh. Jadi dengarlah berita dari pemerintah," kata Luhut.
Pemerintah akan memberikan semua informasi, tetapi memang dalam hal tertentu harus dirahasiakan. Jangan sampai operasi yang telah disiapkan kemudian gagal.
"Jadi kalau ada pengamat yang menamakan dirinya pengamat intel, (bilang) intel kecolongan, tolong dia belajar sejarah intelijen," ucap Menko Polhukam. (bag/rvk)











































