Korban Ledakan Bom Thamrin Dipermudah Urus Administrasi RS

Jakarta - Sekda DKI Syaifullah menjamin korban ledakan bom Thamrin, Jakarta Pusat, tidak akan dipersulit administrasi RS-nya. Bahkan Pemprov DKI akan membantu karena keadaan saat ini darurat.

"Nggaklah, saya kira nggak mungkin (dipersulit). (Mereka akan) Dipermudah, jelas-jelas mereka lagi sakit dan ada insiden. Pasti nanti dibantu nggak ada kesulitan apapun," ujar Syaifullah usai menjenguk korban luka di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (15/1/2016). Syaifullah ditemani Kadishub DKI Andriansyah.
 
Syaifullah tadi bertemu dengan keluarga korban. Para keluarga berharap korban segera sembuh.

Sementara korban luka yang berasal dari Belanda, Johanes Antonius Maria (48), menurut Syaifullah pria yang bekerja di kantor PBB itu masih berada belum sadar di ruang ICU. Semua keluarga Syaifullah sudah berada di RS tersebut.

"Turut prihatin atas kejadian ini semoga keluarga terhibur. Kita berdoa semoga korban-korban kita ini cepat pulih," tutur Syaifullah.


Berikut ini nama korban luka di RSPAD:

1. Budi Rachmad (35) warga Depok
2. Aiptu Dodi Maryadi (48), anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat unit menteng
3. Aiptu Budiono (43), anggota Polres Metro Jakarta Pusat
4. Anggun Artikasari binti Haryanto (24), warga RT 07/05, Condet, Jakarta Timur
5. Chairil Islami bin Muhdar Arifin (21), Grogol
6. Yohannes Antonius Maria (48) WN Belanda, jalan Nangka No 106 Jagakarsa
7. Mr Marex (44) WN Aljazair
8. Permana Bin Asep Yanto (24), Bojong Gede
9. Agus Kurnia Bin Asudrajat (25), Sumedang

(nwy/trw)